1. Banyak paket database
management system (DBMS) yang beredar, pilihlah 3 (tiga) DBMS ber-lisensi
open-source dengan menggunakan kriteria paket DBMS yang baik yang ada pada
modul 7 BMP Sistem Informasi Manajemen (EKMA4434) terdapat penjelasan mengenai
Basis Data
Jawab: https://brainly.co.id/tugas/46397784
eknologi Informatika (TI) merupakan suatu istilah umum dalam teknologi apa saja
yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan,
dan menyebarkan informasi. Berdasarkan soal, dapat disimpulkan bahwa dbms
berlisensi open-source dengan menggunakan kriteria paket dbms yang baik
antara lain sebagai berikut:
- SQLite adalah salah
satu jenis dari data base tanpa server yang berdiri sendiri.
- MySQL adalah salah
satu sistem manajemen data base yang berfungsi untuk mengelola data base
di dalam suatu website.
- PostgreSQL adalah
salah satu database yang cocok untuk mengembangkan suatu
sistem dalam skala besar dan membutuhkan data base untuk mengeksekusi
berbagai query yang kompleks.
Pembahasan:
Manusia menggunakan TI (Teknologi Informatika) dalam kehidupan sehari-hari.
Teknologi Informatika (TI) merupakan suatu istilah umum dalam teknologi
apa saja yang dapat membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan, dan menyebarkan informasi. Berdasarkan soal, dapat
disimpulkan bahwa dbms berlisensi open-source dengan menggunakan
kriteria paket dbms yang baik antara lain sebagai berikut:
- SQLite adalah salah
satu jenis dari data base tanpa server yang berdiri sendiri.
- MySQL adalah salah
satu sistem manajemen data base yang berfungsi untuk mengelola data base
di dalam suatu website.
- PostgreSQL adalah
salah satu database yang cocok untuk mengembangkan suatu
sistem dalam skala besar dan membutuhkan data base untuk mengeksekusi
berbagai query yang kompleks
2. Pendekatan organisasi file
basis data mencoba memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pendekatan
organisasi file tradisional, sebutkan dan jelaskan organisasi file pada basis
data!
Jawab: http://sukamandisoreang.blogspot.com/2014/10/sistem-informasi-managemen-ut-tugas.html
[Waliyanto2000] Gabungan antara basis data dan
perangkat lunak SMBD (Sistem Manajemen Basis Data) termasuk di dalamnya program
aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu sistem disebut dengan Sistem Basis
Data.
1.Terjadi duplikasi data
Karena tiap-tiap aplikasi membentuk file data
tersendiri akan dapat menimbulkan duplikasi data yang sama.
Akibat duplikasi data:
a. Modifikasi dari data yang duplikat harus
dilakukan untuk beberapa file, sehingga kurang efisien.
b. Pemborosan tempat simpanan luar.
2. Tidak terjadi hubungan data (data reliability).
Karena tiap-tiap aplikasi menyelenggarakan file
tersendiri, maka hubungan data ke file di aplikasi yang lain tidak ada.
Contoh:
•
Bila pada aplikasi ini diinginkan laporan penjualan yang menampilkan nama
salesman yang menjual, maka tidak dapat dilakukan, karena data salesman
tersebut tidak terdapat dalam file penjualan.
Sebenarnya data salesman tersebut ada di file
personalia, karena hubungan data untuk aplikasi lain tidak dapat dilakukan,
terpaksa data salesman juga harus dimasukkan dalam file penjualan, sebagai
akibatnya terjadi duplikasi data.
Walaupun organisasi file dan pengaksesan file dapat
dipandang secara terpisah, tetapi biasanya pembahasan mengenai organisasi file
menyangkut keduanya, yaitu sebagai berikut:
- File urut (sequential file) merupakan file dengan organisasi
urut(sequential organization) dengan pengaksesan secara urut (sequential
access).
- File urut berindeks (indexed sequential file) atau sering disebut
dengan ISAM (indexed sequential access method) merupakan file dengan
organisasi urut (sequential organization) dengan pengaksesan secara
langsung (direct access).
- File akses langsung (direct access file) atau disebut dengan file
alamat langsung (direct address file) merupakan file dengan organisasi
acak (random organization) dengan pengaksesan langsung (direct access).
Organisasi file seperti ini disebut dengan organisasi file
tradisional atau konvensional, karena telah ada sebelum struktur database
dikembangkan.
Organisasi file database dapat berbentuk struktur
data berjenjang (hierarchical data structure), struktur data jaringa (network
data structure) dan struktur data hubungan (relational data structure).
Struktur data hubungan merupakan organisasi file database yang terbaru dan
mudah dipahami.
Struktur data hubungan mempunyai karakteristik
sebagai berikut :
a, File dalam bentuk tabel yang persis dengan file
urut.
b. Hubungan antara record didasarkan pada nilai
dari field kunci, bukan berdasarkan alamat atau pointer. Struktur data hubungan
makin banyak digunakan pada paket-paket DBMS, seperti misalnya Dbase, Foxbase,
Sql dan sebagainya
Organisasi
File Basis Data
·
Organisasi
data secara konvensional dirasakan kurang, karena berorientasi pada file,
artinya data cenderung hanya berhubungan dengan data yang lainnya dalam satu
file saja, kurang ada hubungan dengan data lain yang berada di file lain.
·
Oleh karena
itu dikembangkan jenis organisasi data yaitu :
·
Hirarki
(berjenjang),
·
Network
(jaringan) dan
·
Relasional
(hubungan).
·
Organisasi Hirarki
Organisasi Hirarki /
berjenjang atau disebut juga struktur data pohon (tree). Suatu pohon
dibentuk dari beberapa elemen grup data yang berjenjang, disebut dengan node.
Node yang paling atas disebut root(level-1), tiap node dapat
bercabang ke node-node yang lain. Dengan ketentuan setiap pohon hanya mempunyai
satu root saja dan tiap-tiap node kecuali root hanya dapat mempunyai sebuah
orang tua (parent) saja tetapi tiap-tiap node dapat mempunyai beberapa
anak (child).
Pada Organisasi pohon tiap
node tidak dapat mempunyai leih dari satu orang tua, maka pada strukur data
jaringan tiap-tiap node dapat mempunyai lebih dari satu orang tua.
Hubungan di dasarkan pada
field kunci (yaitu field yang unik / tidak ada duanya), contoh file MHS dan
file NILAI dihungkan melalui field kunci NPM