Wednesday, 23 November 2022

Pengantar Akuntansi

 Soal:

a.     Pada tanggal 1 September 2021, PT Karya Cipta membeli investasi jangka pendek yang berupa 12% (tingkat suku bunga per tahun) obligasi Pemerintah Indonesia dengan nominal Rp25.000.000 dengan kurs 103%. Bunga obligasi dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli. Diketahui bea materai dan provisi sebesar Rp45.000. Hitunglah jumlah harga pokok obligasi dan jumlah yang harus dibayar kepada penjual obligasi kemudian catat jurnal pada tanggal 1 September 2021.

Jawab:

Nominal Obligasi

   25.000.000

 Kurs obligasi

103%

   25.750.000

 Bon materai dan provisi

           45.000

 Harga pokok obligasi

   25.795.000

 Bunga berjalan 1 Juli - 1 September  

 = (2 bln x 12%) x (25,000.000/12)

         500.000

 Jumlah yang dibayar

   26.295.000

   




Jurnal Pencatatan:

 Tanggal 

 Akun

 Debet

 Kredit

01-Sep

 Surat berharga-obligasi RI

     25.750.000

 Pendapatan bunga

           500.000

 Kas

     26.295.000

 (Pembelian obligasi)

31-Des

 Piutang bunga

       1.500.000

 Pendapatan bunga

       1.500.000

31-Des

 Pendapatan bunga

       1.000.000

 Ikhtisar laba rugi

       1.000.000

01-Jan

 Pendapatan bunga

       1.500.000

 Piutang bunga

       1.500.000

01-Jan

 Kas

       1.500.000

 Pendapatan bunga

       1.500.000

 (Penerimaan bunga obligasi)

 Jumlah

 

 

     31.750.000

     31.795.000



b. PT Pelangi Makmur pada awal tahun 2021 membeli 30% saham PT Ananda Sukses dengan 45.000 lembar saham @Rp6.000 dengan kurs 110 termasuk di dalamnya provisi dan materai. Pada akhir tahun 2021, PT Ananda Sukses melaporkan laba bersih sebesar Rp 50.000.000 dan mengumumkan pembagian dividen total sebesar Rp30.000.000. Buatlah jurnal transaksi pada saat pembelian dan akhir tahun.

Jawab:

Harga pokok investasi

 Kurs saham

   297.000.000

 Kurs saham 110% x 6.000 x 45.000

 Jumlah yang dibayar

   297.000.000



Tanggal

 Akun

 Debet

 Kredit

01-Jan

 Surat berharga-saham

   297.000.000

 Kas

   297.000.000

 Jumlah

 

 

   297.000.000

   297.000.000


Laba bersih akhir tahun 50.000.000

Deviden = 30.000.000

PT Makmur hanya memiliki 30% saham PT Ananda

Deviden = 30.000.000/150.000 = 200 per lembar saham

Deviden PT Makmur = 200 x 45.000 = 9.000.000

Maka jurnalnya:

Tanggal

 Akun

 Debet

 Kredit

31-Des

 Kas

       9.000.000

 Pendapatan deviden

       9.000.000

 Jumlah

 

 

       9.000.000

       9.000.000



2. Sistem akuntansi biaya dikenal ada dua sistem yaitu sistem akuntansi biaya pesanan (job order cost system) dan sistem akuntansi biaya proses (process cost system). PT Galangan Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perkapalan. Pesanan yang diterima oleh perusahaan berupa kapal dengan spesifikasi berdasarkan permintaan pelanggan seperti kapal ferry, kapal tongkang, kapal selam dll.

a.     Berikan rekomendasi Saudara apakah perusahaan sebaiknya menerapkan sistem biaya pesanan atau sistem biaya proses, jelaskan argumentasi Saudara.


Jawab: 

Sebaiknya perusahaan ini menerapkan sistem biaya pesanan dikarenakan sesuai dengan kegiatan usahanya. Sistem akuntansi biaya pesanan adalah sistem akuntansi yang digunakan dalam perusahaan manufaktur yang melakukan kegiatan produksi atas dasar pesanan berdasarkan permintaan pelanggan. di mana perusahaan akan memproduksi sesuai macam jenis yang diinginkan pelanggan.



b. a.     Pada awal tahun 2021, perusahaan menerima pesanan Kapal Ferry 001. Informasi terkait pesanan tersebut:

Permintaan bahan baku                                                                        200.000.000

Pemakaian tenaga kerja langsung                                                       350.000.000

Alokasi atau pembebanan biaya overhead pabrik (BOP) dengan menggunakan tarif 85% biaya tenaga kerja langsung.

Diminta :             Buatlah kartu pesanan untuk Kapal Ferry 001


Jawab: 


Kartu Pesanan

 No Pesan: Kapal Ferry 001

 Bahan baku

 

 TKL

 

 OP

 

 Ref

 Jumlah 

 Ref 

 Jumlah

 Ref

 Jumlah

 b

   200.000.000

 c

       350.000.000

 g

   297.500.000

 Jumlah biaya:

 

 

 

 

 Bahan baku

       200.000.000

 

 Tenaga kerja langsung

       350.000.000

 

 OP

       297.500.000

 

 

       847.500.000

 

 Harga jual

 

   1.100.000.000

 

 



3. PT Surya Elektronik merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam alat elektronik seperti televisi, radio, kulkas dll. Pada awal 2000an perusahaan menggunakan sistem biaya konvensional dengan dasar level-unit tunggal atas alasan kepraktisan. Namun seiring dengan perkembangan variasi produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan permintaan pasar, jumlah biaya overhead pabrik meningkat secara pesat hingga mencapai 70% dari keseluruhan biaya produksi. Perusahaan mulai kesulitan menentukan biaya produksi per unit dan khawatir tidak akurat sehingga dapat menimbulkan kesalahan penentuan harga jual. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan menyewa konsultan manajemen dan disarankan menggunakan sistem ABC. Menurut Saudara, apakah sebaiknya perusahaan menggunakan sistem ABC atau mempertahankan sistem biaya konvensional. Jelaskan argumentasi Saudara berdasarkan analisis yang mendalam.

Jawab: 

Menurut saya perusahaan sebaiknya menggunakan sistem ABC (Activity Based Costing) dikarenakan sistem ini merupakan perkembangan terbaru dalam sistem akuntansi biaya. Di mana perhitungan biaya menekankan pada aktivitas yang dijalankan dalam proses produksi. Meskipun sitem ini memiliki kesanaan dengan sistem biaya konvensional seperti dalam menghitung bahan dan biaya tenaga kerja tetapi bedanya yang paling nyata adalah perlakukan terhadap biaya overhead pabrik.

Untuk menghitung biaya overhead pabrik dalam sistem biaya konvensional umumnya dilakukan dengan  dasar level unit tunggal, sehingga diasumsikan jika volume produksi yang dihasilkan meningkat maka  biaya overhead juga akan meningkat. Tetapi dengan perkembangan teknologi sekarang jumlah biaya  untuk upah tenaga kerja yang digunakan berkurang tetapi biaya Overhead pada mesin dan fasilitas  pabrik meningkat. Sehingga tidak lagi relevan dengan perhitungan tunggal.Dalam sistem ABC biaya produksi akan sama dengan seluruh biaya yang timbul karena adanya aktivitas yang dilakukan untuk  membuat produk. Sehingga dalam sistem ini untuk emnghasilkan perhitungan biaya yang akurat harus  mnggunakan lebih dari satu dasar alokasi biaya aktivitas ke produk tertentu. Pemilihan dasar alokasi ini  juga dengan mempertimbangkan aktivitas yang menimbulkan biaya yang bisa disebut dengan istilah cost driver atau pemicu biaya.

Sistem ABC dapat digunakan untuk perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi biaya pesanan maupun biaya proses sehingga manfaat dari penggunaan sistem abc adalah dapat memberikan ifnormasi biaya produksi yang lebih akurat dan bermanfaat karena biaya yang timbul tercermin dari aktivitas-aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk.  Sehingga nantinya juga memberikan informasi mengenai data biaya yang bisa digunakan untuk pertimbangan pengurangan atau efisiensi biaya untuk aktivitas tertentu. Namun dalam penggunaan sistem ABC ini terdapat keterbatasan yang biasanya terletak pada dua faktor. Pertama, biaya untuk memperoleh data biaya yang diperlukan dalam sistem ABC biasanya tidak dihasilkan dari sistem akuntansi yang ada. Kedua, sistem ini tidak menghilangkan kebijakan dan pembebanan biaya overhead. Oleh sebab itu sistem ABC ini dapat diterapkan baik pada perusahaan yang memakai sistem biaya pesanan maupun sistem biaya proses, karena sistem ini menyadarkan para manajer bahwa menyebabkan biaya adalah aktivitas bukan produk.












Paling Banyak Diminati