Monday, 8 April 2019

Khairul Hafidhi



PENGARUH MEREK TERHADAP PEMBELIAN DETERJEN OLEH IBU RUMAH TANGGA

DI KOTA LANGSA




S K R I P S I



Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat-syarat

Guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada

Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Pase


O l e h



KHAIRUL HAFIDHI

N P M: 01.1.1037

JURUSAN : MANAjEMEN


















SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN

(STIM) PASE LANGSA

2005




KATA PENGANTAR

          Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PENGARUH MEREK TERHADAP PEMBELIAN DETERJEN OLEH IBU RUMAH TANGGA DI KOTA LANGSA“, guna memenuhi persyaratan menempuh gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Pase Langsa. Serta tak lupa pula kita sanjung sajikan selawat dan salam keharibaan junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang telah membawa umatnya dari jalan kebodohan menuju  jalan yang berilmu pengetahuan.
          Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu ke arah penyelesaian skripsi ini, terutama sekali kepada:
1.    Keluarga yaitu orang tua, abang, kakak dan adik tercinta yang telah banyak memberikan dukungan dan doa serta memotivasi penulis untuk mengikuti pendidikan ini hingga selesainya penulisan skripsi ini.
2.    Bapak Drs. H. Said Yunus, MM, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Pase Langsa dan sebagai Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.
3.    Bapak Saifuddin Puteh, SE, MM, selaku Pembantu Ketua Bidang Akademik STIM Pase Langsa sekaligus Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan hingga terselesainya penulisan skripsi ini
4.    Bapak/Ibu Dosen pada STIM Pase Langsa, yang telah banyak membekali penulis dalam berbagai disiplin ilmu.
5.    Rekan-rekan seperjuangan yang telah menyumbangkan pikiran dan saran-saran ke arah penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
          Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan kekeliruan baik dalam susunan kata maupun isinya. Oleh sebab itu penulis dengan segala senang hati  menerima sumbangan pikiran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
          Atas segala jerih payah dan bantuan yang diberikan itu, penulis tidak dapat membalasnya, semua ini penulis serahkan kepada Allah SWT semoga kita tetap berada dalam lindungan-Nya. Amiin ya rabbal ‘alamiin.


    Langsa,    2005
                                                                                      Penulis,


                                                                                 Khairul Hafidhi


DAFTAR  ISI
                                                                                                Halaman
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................... iii
ABSTRAKSI....................................................................................... iv
DAFTAR TABEL................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................... vi

BAB  I       PENDAHULUAN................................................................. 1
                  A. Latar Belakang Permasalahan........................................ 1
                  B. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.................................... 3
                  C. Hipotesa...................................................................... 4
                  D. Metode Penelitian......................................................... 4
                  E. Metode Analisa Data..................................................... 5
                  F. Peralatan Analisa.......................................................... 6
                  G. Sistematika Penulisan................................................... 7

BAB  II     STUDI KEPUSTAKAAN........................................................ 9
                  A. Pengertian Merek, Atribut, Manfaat, dan Nilai.................. 9
                  B. Fungsi Merek.............................................................. 11
                  C. Perilaku Konsumen...................................................... 13
                  D. Keputusan Pembelian ................................................. 13
            
BAB  III   HASIL PENELITIAN............................................................ .15  
                 A. Karakteristik Responden............................................... .15
                 B. Identifikasi Merek......................................................... .17
                 C. Identifikasi Keputusan Pembelian................................... .26
           
BAB  IV  PEMBAHASAN..................................................................... 28
                 A .Analisa Keputusan Pembelian........................................ 28              
                 B. Analisa Merek.............................................................. 29
                 C. Analisa Analisa Pengaruh Merek Terhadap Keputusan
                     Pembelian  Deterjen Oleh Ibu Rumah Tangga di Kota
                     Langsa........................................................................ 30

BAB  V  KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN......................................... 34
                A. Kesimpulan.................................................................. 34
                B. Saran-Saran.................................................................. 35

DAFTAR KEPUSTAKAAN.................................................................... 36
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... 37

ABSTRAKSI

PENGARUH MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
DETERJEN OLEH IBU RUMAH TANGGA
DI KOTA LANGSA

Nama             : Khairul Hafidhi
NPM               : 01.1.1037
Pembimbing I  : Drs. H. Said Yunus, MM
Pembimbing II : Saifuddin Puteh, SE, MM

Merek merupakan salah satu hal yang utama dalam strategi produk. Konsumen lebih memperhatikan merek, bukan produk atau jasa karena mereklah  yang dimengerti oleh konsumen. Konsumen memandang merek sebagai bagian penting dari suatu produk dan menetapkan merek dapat menambah nilai suatu produk serta dengan adanya merek konsumen merasa adanya perlindungan merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan manfaat, nilai dan jasa tertentu kepada pembeli selain itu merek-merek terbaik memberikan jaminan kualitas dari produk tersebut.
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah ibu-ibu rumah tangga di Kota Langsa dengan jumlah 1000 responden. Data yang diperoleh melalui kuisioner dan data sekunder lainnya. Peralatan analisa yang digunakan adalah regresi berganda dengan bantuan program SPSS, tujuannya adalah untuk melihat hubungan dan seberapa besar pengaruh antara variable dependent dengan variable independent.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa responden lebih sering membeli deterjen sebulan sekali, dan dalam keputusan pembelian tersebut merek deterjen yang paling digemari responden adalah Rinso yaitu sebesar 50,0%. Kedua Soklin sebesar 20,0% dan diikuti Attack sebesar 18,0%
Hasil regresi berganda untuk ketiga variabel yang ada di dapat bahwa nilai R2 adalah  sebesar 0.679, hal ini berarti 67.9% pembelian (Y) dipengaruhi oleh variabel merek yaitu yang terdiri dari faktor- faktor atribut, manfaat, dan nilai. Sehingga hipotesa yang telah diangkat bahwa merek berpengaruh terhadap pembelian deterjen oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa dapat diterima dan terbukti.





















DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran                                                                                               Halaman
      I         Regression..................................................................... 37


     II        Kuisioner......................................................................... 38

    
    III        Merek-merek Deterjen Yang diiklankan Pada
                Media Cetak MaupuN Elektronik……………………..40





























DAFTAR TABEL

TABEL                                                                                                 Halaman

III-1   KARAKTERISTIK RESPONDEN PEBRUARI 2005............................ 15

III-2   PEMILIHAN DETERJEN MENURUT MEREK PEBRUARI 2005........... 17

III-3   ALASAN MEMBELI MEREK TERTENTU PEBRUARI 2005................. 18

III-4   KEBERADAAN MEREK MEMPENGARUHI RESPONDEN
        DALAM PEMBELIAN PEBRUARI 2005.......................................... 19
       
III-5   PENENTUAN MEREK OLEH RESPONDEN PEBRUARI 2005............. 20

III-6   ATRIBUT DETERJEN YANG DIANGGAP PENTING
        PEBRUARI 2005....................................................................... 21
          
III-7   Atribut Deterjen yang Mempengaruhi Responden
       Dalam Pembelian Deterjen PEBRUARI 2005.......................... 22

III-8   Merek  Deterjen yang Mencerminkan Manfaat
        PEBRUARI 2005....................................................................... 23

III-9   Pembelian Deterjen karena Manfaat
        PEBRUARI 2005....................................................................... 24

III-10  Manfaat yang Dianggap Penting dalam
         Pembelian Deterjen PEBRUARI 2005.................................... 24

III-11  Nilai yang dipentingkan dalam Pembelian
         Deterjen PEBRUARI 2005...................................................... 25

III-12  Nilai yang Penting Bagi Responden PEBRUARI 2005.......... 26

III-13  Frekuensi Pembelian deterjen PEBRUARI 2005.................... 27

III-14  Pendapat Responden Setelah Membeli Deterjen
         PEBRUARI 2005...................................................................... 27

IV-1   HASIL ANALISA REGRESI PENGARUH MEREK TERHADAP
        KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERJEN OLEH IBU RUMAH
        TANGGA DI KOTA LANGSA PEBRUARI 2005.............................. 31



BAB  I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Permasalahan
Merek merupakan salah satu hal yang utama dalam strategi produk. Konsumen lebih memperhatikan merek, bukan produk atau jasa karena mereklah  yang dimengerti oleh konsumen. Konsumen memandang merek sebagai bagian penting dari suatu produk dan menetapkan merek dapat menambah nilai suatu produk serta dengan adanya merek konsumen merasa adanya perlindungan merek merupakan janji penjual untuk secara konsisten memberikan manfaat, nilai dan jasa tertentu kepada pembeli selain itu merek-merek terbaik memberikan jaminan kualitas dari produk tersebut.
Dalam usaha agar produk mudah selalu diingat dan dapat dibedakan dengan produk pesaing oleh  konsumen, salah satu caranya adalah dengan pemberian merek. Merek-merek produk tersebut diperkenalkan melalui berbagai cara antara lain melalui iklan di TV, Radio, koran maupun majalah/tabloid dan lain-lain.
Salah satu produk yang mempunyai beberapa merek adalah deterjen. Deterjen merupakan salah satu dari kebutuhan rumah tangga dimana setiap orang pasti menggunakannya. Adapun beberapa deterjen tersebut adalah Rinso, Surf, Attact, Daia, Soklin, dan B-29.
Dalam sebuah merek terdapat beberapa tingkat arti yang merupakan elemen-elemen penting dalam suatu merek, antara lain atribut, manfaat dan nilai. Suatu merek harus  dapat mencerminkan dan memberikan informasi mengenai atribut, manfaat dan nilai dari suatu produk atau dengan kata lain hanya dengan menyebut nama merek tersebut konsumen mengetahui jenis produk, atribut, manfaat dan nilai dari produk tersebut. Seperti merek Rinso, konsumen dapat langsung mengetahui bahwa Rinso merupakan produk deterjen dengan atribut, anti noda, paling bersih, manfaatnya menghilangkan noda, menjaga warna, membersihkan pakaian paling bersih dengan nilai pembeli yang mengutamakan kualitas dan memperhatikan harga.
Produk-produk deterjen tersebut mempunyai atribut, manfaat yang berbeda tetapi ada beberapa yang sama seperti menjaga warna, paling bersih (atribut). Dari segi manfaat, produk deterjen tersebut mempunyai manfaat yang sama seperti membersihkan paling bersih, menjaga warna, memberikan keharuman. Nilai-nilai pada produk deterjen  ini hampir kesemuanya menawarkan kepada konsumen nilai yang sama  yaitu mengutamakan  kualitas dan memperhatikan harga.
Dengan segala macam atribut, manfaat dan nilai yang disampaikan oleh sebuah merek, ada konsumen yang membeli deterjen dengan merek yang sama dalam jangka waktu yang lama tetapi ada pula konsumem yang beralih dari satu merek ke merek yang lain. Secara teoritis merek dapat diakui dan dimanfaatkan secara meluas untuk berbagai kepentingan bisnis, namun demikian tidak mungkin dalam kenyataan masih ada merek yang tidak membawa pengaruh apa-apa terhadap calon pembeli.
Dari permasalahan tersebut diatas, penulis ingin membahas dan menuangkan suatu pemikiran dalam bentuk tulisan karya ilmiah yang berbentuk Skripsi dengan judul “Pengaruh Merek Terhadap Pembelian Deterjen Oleh Ibu Rumah Tangga di Kota Langsa”.

B.    Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1.      Tujuan penelitian ini adalah :
a.       Untuk mengetahui apakah ada pengaruh merek terhadap keputusan pembelian deterjen oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa.
b.      Untuk mengetahui merek deterjen yang paling digemari oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa
2.      Kegunaan penelitian ini adalah:
a.       Agar hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi produsen deterjen sebagai gambaran seberapa besar merek mempengaruhi konsumen atau calon pembeli dalam membeli produk yang mereka tawarkan.
b.      Agar menambah dan memperluas wawasan penulis dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari Perguruan Tinggi.
c.      Guna memenuhi sebagian syarat menyelesaikan studi untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Pase Langsa.

C.    Hipotesa
Dugaan sementara dari penulisan ini adalah bahwa merek berpengaruh terhadap pembelian deterjen oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa.

D.    Metode Penelitian

Melaksanakan penelitian ini, maka penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yang diperlukan untuk dapat mendukung penulisan skripsi dengan cara:
1.      Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Melalui tehnik ini penulis memperoleh data yang dibutuhkan dari berbagai literatur dari perpustakaan STIM Pase Langsa maupun dari buku-buku yang penulis miliki serta dari sumber-sumber lain yang penulis anggap mempunyai kaitan erat dengan penelitian yang dilakukan.
2.      Penelitian Lapangan (Field Research)
Guna memperoleh data yang akurat dan objektif, penulis mengadakan penelitian langsung ke objek penelitian dengan cara :
a.       Observasi : merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan cara pengamatan langsung dengan melihat keadaan yang sesungguhnya pada objek yang diteliti.
b.      Interview : merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara  wawancara dan tatap muka langsung dengan responden.
c.      Kuesioner : merupakan pertanyaan-pertanyaan yang Penulis sebarkan kepada para ibu rumah tangga di Kota Langsa yang kemudian penulis sebut responden, yang merupakan konsumen/pembeli deterjen yaitu sebanyak 100 orang responden yang mana untuk menjadi data penelitian bagi Penulis.

E.     Metode Analisa Data
Untuk menganalisa data dalam hal ini penulis menggunakan dua metode yaitu:
1.  Metode Kualitatif
Data ini menyangkut data yang berasal dari lapangan kemudian dikumpulkan dan membuatnya dalam bentuk tabulasi kemudian membandingkan dengan pendapat para ahli dan teori yang ada sebagai landasan teoritis.



2. Metode Kuantitatif
Metode penganalisaan data yang diperoleh dari hasil penelitian untuk melihat makna hubungan antara isi tabel yang dituangkan dalam bentuk angka dan dengan bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Science). Untuk setiap jawaban responden dari kuisioner digunakan skala Likert yaitu : 5 (sangat setuju), 4 (setuju), 3 (netral), 2 (tidak setuju), 1 (sangat tidak setuju).

F.     Peralatan Analisa
Peralatan analisa yang digunakan untuk melihat pengaruh merek (variable independent) terhadap keputusan pembelian (variable dependent) digunakan peralatan analisa menurut J. Supranto (2000:186) yaitu persamaan garis regresi tiga predikator sebagai berikut:
Y  = bo + b1 X1 + b2 X2 +……+ bk Xk
Dimana :
Y         =  Frekuensi Pembelian
X1        = Atribut (hal yang sangat penting dan mempengaruhi pembelian)
X2        = Manfaat (mencerminkan manfaat deterjen)
X3        = Nilai (Harga dan kualitas)
b          = Koefisien Regresi
bo         = Konstanta
Untuk memperoleh data yang akurat maka pengambilan sampel dilakukan secara Non Probabilitas dengan menggunakan Cara Dipermudah (Convinience Sampling) yaitu periset memiliki kebebasan untuk memilih siapa saja yang mereka temui untuk menjadi responden.
Dalam penulisan ini responden adalah sebanyak 100 orang yang penulis pilih dari empat toko grosir di kota Langsa, yaitu Toko Sukma, Toko Ratu, Toko Ayu dan Toko Murni dengan komposisi penyebaran kuisioner masing-masing toko sebanyak 25 lembar untuk diisi oleh pembeli deterjen khususnya ibu-ibu rumah tangga.

G.   Sistematika Penulisan
Untuk lebih terarahnya skripsi ini, penulis membaginya dalam lima bab, dan masing-masing bab dibagi dalam beberapa sub bab, sehingga penulisan ini akan menjadi :
Bab  I             Pendahuluan
Berisikan Latar Belakang Permasalahan, Tujuan dan Kegunaan Penelitian, Hipotesa dan Metode Penelitian, Metode Analisa Data, Peralatan Analisa dan Sistematika Penulisan.
Bab  II            Studi Kepustakaan
Berisikan mengenai Beberapa Pengertian Merek, Atribut, Manfaat dan Nilai,  Fungsi Merek, Perilaku Konsumen, dan Keputusan Pembelian.
Bab III           Hasil Penelitian
Berisikan mengenai Karakteristik Responden, Identifikasi Merek, dan Identifikasi Keputusan Pembelian
Bab IV            Pembahasan
Berisikan mengenai Analisa Keputusan Pembelian, Analisa Merek, dan Analisa Pengaruh Merek Terhadap Keputusan Pembelian Deterjen Oleh Ibu Rumah Tangga di Kota Langsa.
Bab  V            Kesimpulan dan Saran-saran
Berisikan tentang kesimpulan dan saran-saran dari hasil penelitian yang dilakukan.












BAB  II
STUDI KEPUSTAKAAN

A.     Pengertian Merek, Atribut, Manfaat dan Nilai
Perusahaan mengidentifikasikan produk mereka berdasarkan merek, nama merek, dan merek dagang. Pemberian merek melibatkan lebih dari sekedar pemilihan nama produk.
1.      Merek
Menurut Barnes (2003:315), merek lebih dari sekedar sebuah nama atau sebuah logo seperti sebuah hubungan lebih dari sekedar interaksi. Merek lebih dari sekedar identitas perusahaan atau nama dari perusahaan tersebut. Merek bukanlah sebuah desain atau paket, merek adalah hubungan emosional sebuah perusahaan, pelanggan dan publik.
Sementara itu Simamora (2002:540), merek (brand) adalah segala sesuatu yang mengidentifikasikan barang atau jasa penjual dan membedakannya dari barang dan jasa lainnya. Merek dapat berupa sebuah kata, huruf, huruf-huruf, sekelompok kata, simbol, desain, atau beberapa kombinasi di atas.
Menurut Irawan (2001:88), merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, disain atau kombinasi dari semuanya yang dimaksdkan untuk mengidentifikasikan produk atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual serta untuk membedakan dari produk atau jasa pesaing.
Jadi selain hanya merupakan nama, tanda, istilah atau disain, merek harus mempunyai identitas merek didalamnya mengandung arti yang mendalam dari sebuah merek. Merek merupakan hal terpenting dalam bisnis, merek adalah aset yang amat berharga dengan nilai merek yang kuat.
2.      Atribut
Atribut merupakan salah satu elemen penting yang menjiwai suatu merek. Setiap produk mempunyai atribut tertentu yang merupakan sifat yang menjadi ciri khas produk.
Menurut Kotler (1997:63) atribut merek mengingatkan pada atribut-atribut tertentu. Ini berfungsi sebagai dasar penentuan posisi untuk memproyeksikan berbagai atribut lain.
Kotler dan Amstrong (2001:354), atribut produk yaitu pengembangan suatu produk atau jasa melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Manfaat ini dikomunikasikan dan diserahkan dan atribut produk seperti kualitas, fitur (feature), dan rancangan.
3.      Manfaat
Suatu merek haruslah menggambarkan manfaat dari suatu produk, manfaat ini dapat dilihat pada atribut. Pelanggan mendapatkan manfaat dan mengeluarkan biaya.
Menurut Kotler (1997:63), manfaat suatu merek lebih dari serangkaian atribut. Pelanggan tidak membeli atribut, mereka membei manfaat. Atribut diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat fungsiondan/atau emosional. Atribut “tahan lama” dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional. Atribut “mahal” mungkin diterjemahkan menjadi manfaat emosional.
                                                                                                                                                                 
4.      Nilai
Dalam mengambil keputusan untuk menentukan produk mana yang akan dipilih dan akan memberikan kepuasan total yang terbesar bagi konsumen maka :
Kotler (1997:10), mengatakan bahwa nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas keseluruhan kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhannya..
Menurut Simamora (2002:542) Nilai merek disebut juga dengan ekuitas merek (brand equity), yang menggambarkan keseluruhan kekuatan merek di pasar. Equitas merek memberikan suatu keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan karena orang lebih cenderung membeli produk yang membawa nama merek terkenal dan dihormati.
Menurut Irawan (2001:44) Nilai adalah kemampuan suatu produk untuk memberikan kapuasan. Orang akan membeli produk jika dipandang bahwa produk tersebut akan mempunyai nilai lebih tinggi dibanding harganya.

B.    Fungsi Merek
Penggunaan merek memberikan beberapa fungsi atau manfaat bagi penjual maupun pembeli.
Menurut Irawan (2001:88) penggunaan merek pada barang dapat memberikan keuntungan atau manfaat baik bagi pembeli maupun penjual maupun masyarakat.
Keuntungan penggunaan merek bagi pembeli adalah sebagai berikut:
1.      Mempermudah pembeli mengenal barang yang diinginkan
2.      Pembeli dapat mengandalkan keseragaman kualitas barang-barang yang bermerek
3.      Melindungi konsumen kaena dari merek barang dapat diketahui perusahaan yang membuatnya.
4.      Barang-barang yang bermerek cenderung ditingkatkan kualitasnya karena perusahaan yang memiliki merek akan berusaha mempertahankan dan meningkatkan nama baik mereknya.
Keuntungan penggunaan merek bagi penjual adalah sebagai berikut:
1.      membantu penggunaan periklanan dari peragaan perusahaan
2.      Meningkatkan pengawasan terhadap barang yang dijual
3.      Memperluas pangsa pasar
4.      Membangun citra perusahaan
5.      Membantu segmentasi pasar
6.      Mempermudah perluasan bauran produk
7.      Merupakan perlindungan hukum terhadap sifat khas produk
Keuntungan merek bagi masyarakat
1.      Pemberian merek mengarahkan produk pada mutu yang lebih tinggi dan konsisten. Merek dapat memberikan jaminan kepuasan tertentu bagi konsumen
2.      Pemberian merek akan mempertinggi tingkat inovasi di dalam masyarakat. Merek memberikan dorongan bagi produsen untuk mencari ciri yang dapat dilindungi dari kemungkinan ditiru oleh saingan
3.      Pemberian merek meningkatkan efisiensi di pihak pembeli karena ia dapat memberikan keterangan lebih banyak mengenai produk dan di mana dapat diperoleh.

Selanjutnya Simamora (2002:541), fungsi merek utama adalah mengidentifikasi keluaran dari pemilik sebuah merek—sebuah perusahaan, pemasar, agen, grosir, atau pengecer—sehingga pembeli dapat membedakannya dari barang dagangan lain yang dapat diperbandingkan. Merek mengindikasikan asal-muasal sebuah produk; merek membawa jaminan mutu; merek itu sendiri berfungsi sebagai jaminan; merek memungkinkan para konsumen membeli produk yang memuaskan kebutuhan mereka dengan baik dan menghindari yang tidak memuaskan.

Dari beberapa fungsi merek diatas, dapat dilihat bahwa selain bagi penjual, merek juga berguna bagi konsumen.

C.    Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen sesungguhnya merupakan bagian tidak terpisahkan dari perilaku manusia secara umum, karena perilaku konsumen merupakan suatu manifestasi dari perilaku manusia dengan segala macam kebutuhan, keinginan dan keterbatasannya.
Umar (2003:64), perilaku konsumen merupakan tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Perilaku konsumen terbagi ke dalam dua golongan, yang pertama adalah perilaku yang tampak. Variabel-variabel yang termasuk di dalamnya adalah jumlah pembelian, waktu, karena siapa, dengan siapa, dan bagaimana konsumen melakukan pembelian. Yang kedua adalah perilaku yang tak tampak. Variabel-variabelnya antara lain adalah persepsi, ingatan terhadap informasi, dan perasaan kepemilikan oleh konsumen.

Menurut Mowen (2002:6) perilaku konsumen (consumer behavior) didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian (buying units) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman serta ide-ide.

D.    Keputusan Pembelian
Pembelian mungkin melewati tahap-tahap dengan cepat atau lambat dan beberapa  tahap mungkin bahkan terbalik, biasanya pembeli melewati keseluruhan tahap ini pada situasi yang komplek dan baru yang memerlukan pertimbangan, dapat dikatakan sangat tergantung pada sifat pembeli, produk dan situasi membeli.
Menurut Irawan (2001:39) Ada lima tahap proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian alternatif, pembuatan keputusan membeli, dan perilaku setelah membeli.
Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Kotler dan Amstrong (200:197) menyatakan pembelian konsumen amat dipengaruhi oleh faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis.
Ada 4 jenis  perilaku pembeli konsumen berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan  merek, Kotler (1997:169-170)
1.      Perilaku Pembelian Yang Rumit
Konsumen terlibat dalam perilaku pembelian yang rumit bila mereka sangat terlibat dalam pembelian dan sadar akan adanya  perbedaan-perbedaan besar di antara  merek.
2.      Perilaku Pembelian Pengurang Ketidaknyamanan
Kadang-kadang konsumen sangat terlibat dalam sebuah pembelian namun melihat sedikit perbedaan di antara berbagai merek. Keterlibatan yang tinggi didasari oleh fakta bahwa pembelian tersebut mahal, jarang dilakukan dan beresiko.
3.      Perilaku Pembelian Karena Kebiasaan
Banyak produk dibeli dengan konsidi rendahnya keterlibatan konsumen dan tidak adanya perbedaan merek yang signifikan
4.      Perilaku Pembelian Yang Mencari Variasi
Beberapa situasi pembelian ditandai oleh keterlibatan konsumen yang rendah namun perbedaan merek yang signifikan. Dalam kondisi ini konsumen sering melakukan peralihan merek. Perpindahan merek terjadi karena mencari variasi dan bukannya karena ketidakpuasan.















































E.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Merek
Menurut Kasmir (2003:107), agar merek mudah dikenal masyarakat, maka penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-faktor antara lain:
a.       Mudah diingat
b.      Terkesan hebat dan modern
c.      Memiliki arti (dalam arti positif)
d.      Menarik perhatian

BAB  III
HASIL PENELITIAN

A.     Karakteristik Responden

Yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat (ibu-ibu rumah tangga) yang memakai produk deterjen di Kota Langsa yang terdiri dari 100 responden yang menjawab quisioner, dapat digambarkan sekilas karakteristik mereka sebagai berikut :
        Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Karekteristik Responden pada Tabel III-1 menunjukkan bahwa keseluruhan responden adalah berjenis kelamin wanita yaitu sebanyak 98% berstatus menikah dan sebanyak 2% berstatus janda.
Frekuensi responden yang tertinggi pada umur antara 39 sampai dengan 45 tahun yaitu sebanyak 40,0%, responden yang berusia antara 30 sampai 38 tahun adalah sebanyak 26,0%, responden yang berusia antara 24 sampai dengan 28 tahun adalah sebanyak 22,0%, dan sementara responden yang berusia 46 sampai dengan 51 tahun mempunyai persentase yang terendah yaitu 12.
Dari segi pendidikan dapat dilihat bahwa responden yang berpendidikan SLTA yaitu sebanyak 27,0% berpendidikan Sarjana adalah sebanyak 27,0%, berpendidikan Sarjana Muda adalah sebanyak 20,0% berpendidikan SLTP adalah sebanyak 13.0%, sementara nilai yang paling kecil sebesar 9,0% dan 4,0% masing-masing untuk yang berpendidikan SD dan Pasca Sarjana.
Bahwa pada umumnya pekerjaan responden adalah wiraswasta dan Pegawai Negeri Sipil yaitu sebanyak 40,0% urutan selanjutnya adalah Pegawai Swasta sebanyak 12,0%, Pensiunan 5,0% dan Pegawai BUMN sebesar 3,0%.


Dari 100 responden, setelah dilakukan pengelompokan maka dapat diketahui bahwa sebanyak 40,0% responden mempunyai pendapatan lebih besar dari Rp.600.000,-, responden yang mempunyai pendapatan antara Rp.500.000,- sampai dengan Rp.599.999,- sebanyak 25,0%, responden yang berpendapatan antara Rp.400.000,- sampai Rp.499.999,- dan Rp. 200.000,- sampai Rp.299.999,- mempunyai nilai yang sama yaitu sebesar 11,0%. responden yang berpendapatan antara Rp.300.000,- sampai dengan Rp.399.999,- sebanyak 6,0% dan responden yang mempunyai pendapatan lebih kesil dari Rp.199.000 sebanyak 7,0%.

B.    Identifikasi Merek
1.            Pemilihan Deterjen Berdasarkan Merek
Pemilihan deterjen menurut merek yang digemari oleh masyarakat kota Langsa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III-2

Pemilihan Deterjen Menurut Merek
pebruari  2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Rinso
Soklin
Attack
Daia
Surf
B-29
50,0
20,0
18,0
9,0
7,0
5,0
23,0
17,0
16,0
11,0
10,0
8,0
19,0
26,0
24,0
27,0
25,0
19,0
5,0
16,0
18,0
25,0
27,0
32,0
3,0
21,0
24,0
28,0
31,0
36,0
               Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Tabel III-2 menunjukkan bahwa deterjen yang paling digemari antara sekian banyak deterjen adalah Rinso, dengan nilai tertinggi (5) jawaban responden adalah 50%, dapat dikatakan bahwa responden sangat sering memakai deterjen Rinso. Deterjen Soklin menempati urutan kedua setelah Rinso dengan nilai (4) 20.0%.
2.            Alasan Membeli Deterjen Merek Tertentu
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah-masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan yang sebenarnya dengan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan seorang konsumen dapat digerakkan oleh rangsangan internal (dari dalam diri pembeli) atau rangsangan eksternal (dari luar seperti lingkungan, iklan, atau orang lain). Setelah menemukan masalah yang dihadapi, maka konsumen akan mempunyai alasan yang tepat untuk melakukan keputusan membeli.
Tabel III-3
Alasan Membeli  Merek Tertentu
pebruari 2005

No
Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Merek terkenal
Mutu terjamin
Promosi/Iklan
Mudah diperoleh
Menaikkan status sosial
Harga terjangkau
2,0
51,0
9,0
46,0
-
39,0
17,0
28,0
30,0
-
7,0
-
43,0
21,0
36,0
23,0
26,0
23,0
24,0
-
22,0
27,0
46,0
24,0
14,0
-
3,0
4,0
21,0
14,0
          Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005
Dari tabel III-3 diatas dapat dilihat alasan responden membeli karena mutu terjamin yaitu 51,0% yang menyatakan sangat setuju. Banyaknya responden yang membeli karena mudah diperoleh memiliki nilai sebesar 46.0%, sementara itu nilai berikutnya merupakan alasan responden membeli karena merek terkenal, promosi/iklan yang menarik, harga yang terjangkau dan karena menaikkan status sosial.
3.            Pengutamaan merek Tertentu Oleh Responden
Maksud dari pengutamaan merek tertentu disini adalah apabila merek yang dipilih oleh responden tidak tersedia, maka responden lebih memilih tidak membeli, tetapi mencari ke tempat lain dimana merek tersebut tersedia atau keberadaan merek dapat mempengaruhi proses keputusan pembelian.
TABEL III-4
KEBERADAAN MEREK
MEMPENGARUHI RESPONDEN DALAM PEMBELIAN
pebruari 2005

Uraian
Frekuensi
Persentase
1
2
3
4
5
Sangat tidak setuju
Tidak setuju
Netral
Setuju
Sangat setuju
13
4
33
10
40
13,0
4,0
33,0
10,0
40,0
         Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005.
Pada tabel III-4 tersebut dapat dilihat bahwa 40,0% dari responden menyatakan sangat setuju bahwa keberadaan merek mempengaruhi dalam proses pembelian, dapat dikatakan bahwa merek cukup penting bagi responden terutama dalam proses pembelian, selain dari keberadan merek, pengutamaan merek dapat juga dilihat dari sikap responden yang menentukan merek deterjen apabila proses pembelian dilakukan oleh orang lain.
Dari tabel III-5 dapat dilihat frekuensi responden dalam menentukan merek deterjen bila orang lain yang melakukan pembelian.
Tabel III-5
Penentuan Merek Oleh Responden
pebruari 2005

No.
Uraian
Frekuensi (orang)
Persentase
(%)
1
2
3
4
5
Tidak pernah
Jarang
Kadang-kadang
Sering
Sangat sering
20
12
22
32
14
20,0
12,0
22,0
32,0
14,0
            Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005
Berdasarkan tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sebanyak 14,0% menyatakan sangat sering menentukan merek bila orang lain yang melakukan pembelian.
4.      Atribut Deterjen
Tabel selanjutnya menyatakan mengenai atribut dari deterjen yang dianggap penting oleh masyarakat kota Langsa adalah sebagai berikut::


Tabel III-6
Atribut Deterjen yang Dianggap Penting
pebruari 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Paling bersih
Anti Noda
Mengandung color guard
Anti redeposisi
Anti bakteri
Harum dan lembut
-
-
-
-
-
-
55,0
43,0
40,0
34,0
23,0
30,0
28,0
28,0
25,0
27,0
27,0
28,0
8,0
14,0
17,0
17,0
26,0
20,0
9,0
15,0
18,0
22,0
24,0
22,0
       Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Pada tabel III-6 diatas dapat dilihat bahwa 55,0% dengan nilai menyatakan setuju bahwa atribut paling bersih sangat penting dalam pembelian deterjen, sedangkan responden yang menyatakan atribut anti noda penting dalam pembelian deterjen adalah sebesar 43,0%, yang  menyatakan setuju bahwa atribut mengandung “color guard” penting adalah sebesar 40,0%. Dan selanjutnya adalah nilai yang merupakan tanggapan responden bahwa atribut anti redeposisi, anti bakteri, serta harum dan lembut cukup penting dalam pembelian deterjen.
Selanjutnya dapat dilihat tabel III-7  berikut ini yang menunjukkan tentang atribut deterjen yang mempengaruhi responden atau masyarakat kota Langsa dalam mengambil keputusan pembelian deterjen.


Tabel III-7
Atribut Deterjen yang Mempengaruhi
Responden    Dalam    Pembelian    Deterjen
pebruari 2005

No.
Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Paling bersih
Anti Noda
Mengandung “color guard”
Anti Redeposisi
Anti bakteri
Harum dan lembut
42,0
36,0
18,0
26,0
19,0
31,0
32,0
30,0
25,0
25,0
28,0
22,0
21,0
22,0
20,0
19,0
19,0
21,0
5,0
12,0
19,0
16,0
18,0
14,0
-
-
18,0
14,0
16,0
12,0
       Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Pada tabel III-7 diatas menunjukkan bahwa 42,0% dari responden menyatakan bahwa atribut paling bersih mempengaruhi mereka membeli deterjen sedangkan responden yang menyatakan sangat setuju bahwa anti noda mempengaruhi mereka dalam pembelian deterjen sebesar 36,0% dan 31,0% menyatakan sangat setuju bahwa atribut harum dan lembut mempengaruhi mereka dalam pembelian. Sementara itu nilai lainnya adalah merupakan  pendapat dari responden bahwa anti bakteri, anti redeposisi dan mengandung “color guard” cukup mempunyai pengaruh dalam pembelian deterjen.
5.      Manfaat Deterjen
Setiap merek harus mencerminkan manfaat dari produk, begitu pula merek deterjen harus dapat mencerminkan manfaat dari deterjen tersebut. Tabel III-8 di bawah ini menunjukkan tanggapan responden tentang merek-merek yang dianggap telah mencerminkan manfaat yang telah dijanjikan.
Tabel III-8
Merek Deterjen
yang Mencerminkan Manfaat
pebruari 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Attack
Rinso
Soklin
Surf
Daia
B-29
49,0
47,0
27,0
24,0
22,0
19,0
35,0
32,0
20,0
18,0
16,0
13,0
12,0
13,0
28,0
28,0
26,0
24,0
4,0
8,0
15,0
17,0
20,0
26,0
-
-
10,0
13,0
16,0
18,0
               Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005.

Dari tabel III-8 di atas dapat dilihat bahwa merek Attack menduduki urutan pertama dimana 49,0% responden menyatakan setuju bahwa Attack telah mencerminkan manfaat yang dijanjikan. Sementara itu B-29 merupakan pilihan terendah dari responden yaitu 19,0%.
Salah satu yang dibeli konsumen pada suatu produk adalah manfaat yang telah ada didalam produk tersebut.
Pada tabel III-9 berikut ini menunjukkan beberapa merek deterjen yang dibeli oleh masyarakat kota Langsa dikarenakan manfaat.



Tabel Iii-9
Pembelian Deterjen karena Manfaat
pebruari 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Attack
Rinso
Soklin
Surf
Daia
B-29
49,0
46,0
30,0
22,0
16,0
12,0
29,0
26,0
23,0
20,0
14,0
10,0
17,0
19,0
29,0
31,0
38,0
39,0
5,0
9,0
13,0
18,0
20,0
24,0
-
-
5,0
9,0
12,0
15,0
                Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Pada tabel dapat dilihat bahwa 49,0% responden menyatakan sangat setuju bahwa membeli Attack karena manfaat, peringkat terendah 12,0% responden sangat setuju bahwa mereka membeli B-29 karena manfaat.
Tabel berikut ini menunjukkan manfaat-manfaat yang dianggap penting oleh responden dalam pembelian deterjen.
Tabel III-10
Manfaat yang Dianggap Penting
dalam Pembelian Deterjen
pebruari 2005


No

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
5
6
Membersihkan paling bersih
Menjaga warna
Menghilangkan noda
Bersih hyginis
Mengharumkan
Menjaga kelembutan tangan
58,0
53,0
55,0
35,0
47,0
46,0
28,0
28,0
29,0
19,0
24,0
29,0
8,0
8,0
9,0
28,0
13,0
11,0
11,0
11,0
7,0
18,0
16,0
14,0
-
-
-
-
-
-
      Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005
     
Pada tabel III-10 diatas dapat dilihat bahwa 58,0% responden menyatakan sangat setuju bahwa manfaat yang sangat penting ialah membersihkan paling bersih dengan. Sedangkan 55,0% menyatakan manfaat menghilangkan noda cukup penting, urutan selanjutnya adalah menjaga warna, menjaga kelembutan tangan, mengharumkan dan bersih hyginis.
5.      Nilai Pembeli
Seorang konsumen mempunyai sesuatu yang dianggap penting dalam melakukan pembelian. Konsumen mencari hal penting (nilai) tersebut pada produk yang ada. Produk yang mempunyai nilai yang dicari konsumen maka umumnya produk tersebut yang akan dibeli. Pada  produk deterjen, nilai tersebut antara lain kualitas dan harga.
Pada tabel III-11 dibawah ini menunjukkan nilai dianggap penting oleh responden dalam pembelian deterjen.
Tabel III-11
Nilai yang dipentingkan
dalam Pembelian Deterjen
pebruari 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
Kualitas  tinggi
Kualitas tinggi dan harga murah
Kualitas tinggi dan harga tinggi
28,0
52,0
15,0
20,0
25,0
11,0
38,0
19,0
28,0
8,0
4,0
26,0
6,0
-
20,0
       Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Pada tabel III-11 dilihat bahwa 52,0% responden menyatakan sangat setuju bahwa kualitas tinggi dengan harga murah merupakan nilai yang paling penting dalam pembelian deterjen.
Tabel berikut ini menunjukkan nilai yang dipentingkan responden (yang dianggap sangat penting)
Tabel III-12
Nilai yang Penting Bagi Responden
pebruari 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1

Dalam pembelian Anda lebih mementingkan:
a. Harga
b. Kualitas
c. Kualitas dan harga
38,0
42,0
57,0
22,0
29,0
32,0
19,0
17,0
11,0
17,0
9,0
-
4,0
3,0
-
            Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Pada tabel III-12 diatas menunjukkan bahwa 57,0% responden menyatakan sangat setuju bahwa kualitas dan harga merupakan nilai yang dianggap sangat penting. Sementara ini urutan kedua yaitu kualitas dengan nilai 42.0% diikuti oleh harga dengan nilai 38.0%.

C.    Identifikasi Keputusan Pembelian
Yang ingin diketahui disini adalah frekuensi pembelian deterjen dari masing-masing responden. Dimana setiap responden mempunyai tingkat frekuensi pembelian yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden membeli deterjen sebulan sekali. Ini dikarenakan responden membeli dalam jumlah yang telah diperhitungkan cukup untuk kebutuhan satu bulan pakai. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel III-13
Frekuensi Pembelian Deterjen

PEBRUARI 2005


No.

Uraian
Nilai
5
4
3
2
1
%
%
%
%
%
1
2
3
4
Dua minggu sekali
Sebulan sekali
Dua bulan sekali
Tidak tentu
12,0
43,0
28,0
18,0
10,0
22,0
19,0
16,0
31,0
16,0
27,0
23,0
28,0
14,0
17,0
26,0
19,0
5,0
9,0
17,0
             Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005

Tabel berikut, pendapat responden setelah membeli deterjen:
Tabel III-14
Pendapat Responden

Setelah Membeli Deterjen

pebruari 2005

No.
Uraian
Frekuensi
(orang)
Persentase
(%)
1
2
3
4
5
Sangat tidak puas
Tidak puas
Biasa saja
Puas
Sangat puas
4
6
28
39
23
4,0
6,0
28,0
39,0
23,0
           Sumber : Masyarakat Kota Langsa, Pebruari 2005
Berdasarkan tabel III-14 diatas dapat dilihat bahwa 39,0% responden menyatakan puas dengan deterjen yang dibelinya. 28,0% menyatakan biasa saja dan 23,0% responden menyatakan sangat puas dengan deterjen yang dibelinya.

BAB  IV
PEMBAHASAN

A.     Analisa Keputusan Pembelian
Keputusan membeli merupakan salah satu tahap dari proses keputusan yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Sebelum adanya keputusan pembelian biasanya konsumen membuat peringkat merek dan membentuk niat untuk membeli, selain itu juga dipengaruhi oleh manfaat yang ditawarkan oleh produk, harga, nilai pembeli dan lainnya.
Dalam penelitian ini, keputusan pembelian dilihat dari frekuensi pembelian deterjen oleh responden. Dimana keputusan pembelian sebagai variabel dependent (Y) dipengaruhi oleh beberapa variabel independen yaitu atribut (X1), manfaat (X2), dan nilai (X3).
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa responden lebih sering membeli deterjen sebulan sekali, dan dalam keputusan pembelian tersebut merek deterjen yang paling digemari, responden adalah Rinso yaitu sebesar 50,0%. Kedua Soklin sebesar 20,0% dan diikuti Attack sebesar 18,0%. Dimana keputusan pembelian terhadap merek tersebut tidak lepas dari pengaruh atribut, manfaat dan nilai yang merupakan bagian dari merek tersebut.

B.    Analisa Merek
Merek merupakan hal terpenting dalam bisnis. Merek adalah aset yang amat berharga dengan nilai merek yang kuat. Merek mempunyai beberapa tingkatan arti yang merupakan elemen penting dalam suatu merek antara lain :
a.       Atribut
Merek akan mengingatkan orang pada atribut produk tertentu. Atribut merupakan ciri khas dari suatu produk. Setiap produk mempunyai atribut tertentu begitu pula deterjen, seperti Rinso dengan atributnya anti noda dan membersihkan paling bersih. Attack dengan atributnya anti redeposisi, mengandung biolite dan lainnya. Dari beberapa atribut tesebut dapat dipergunakan untuk mengiklankan produknya.
b.      Manfaat
Merek haruslah menggambarkan manfaat dari produk, karena ada saat konsumen membeli manfaat dari produk tersebut bukan membeli atribut, oleh karenanya atribut harus dapat diterjemahkan menjadi manfaat, seperti Rinso, atribut anti noda dan membersihkan paling bersih dapat dihilangkan dan pakaian akan sangat bersih, hanya dengan membeli 1 kemasan deterjen Rinso saya telah dapat mendapat 2 manfaat tersebut sekaligus.

c.      Nilai
Nilai disini merupakan sesuatu yang dianggap sangat penting oleh konsumen, terutama dalam melakukan pembelian suatu produk. Pada produk deterjen, konsumen menilai kualitas, harga atau keduanya. Jadi pembeli akan membeli deterjen yang menawarkan manfaat yang sesuai dengan nilai-nilai yang diinginkan.

C.    Analisa Pengaruh Merek Terhadap Keputusan Pembelian Deterjen Oleh Ibu Rumah Tangga di Kota Langsa.

Dalam melaksanakan kegiatan pemasaran, terdapat banyak faktor yang turut mempengaruhi konsumen dalam melakukan suatu pembelian terhadap produk yang dipasarkan. Faktor tersebut antara lain adalah merek. Merek mempunyai beberapa tingkatan arti (makna) yang merupakan elemen penting dalam suatu merek. Tingkatan arti tersebut antara lain, atribut, manfaat dan nilai. Variabel-variabel tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian.
Pembelian sebagai variabel terikat (dependent variabel) sangat tergantung pada variabel-variabel bebas yang mempengaruhinya. Variabel-variabel bebas ini berupa atribut, manfaat dan nilai. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel-variabel bebas tersebut terhadap keputusan pembelian digunakan perhitungan regresi linier berganda.
Untuk mengetahui pengaruh merek tehadap keputusan pembelian deterjen oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel IV-1
Hasil AnalisA Regresi Pengaruh Merek
Terhadap Keputusan Pembelian deterjen

Oleh Ibu Rumah Tanggadi KOTA LANGSA

PEBRUARI 2005


Variabel
B
t-hitung
t-significant
(Constant)
Atribut
Manfaat
Nilai
5.470
.473
-.521
1.279
2.363
2.217
-2.468
3.162
.020
.029
.015
.002
R                                           .824
R Square                               .679
  Sumber : Tabel  III-2  s/d Tabel III-14
Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa koefisien korelasi (R) sebesar 0,824 ini berarti keeratan hubungan antara variabel terikat yaitu frekuensi pembelian (Y) dengan variabel bebas (atribut, manfaat dan nilai) adalah tinggi atau kuat dan positif.
Sementara itu koefisien determinasi (R2) sebesar 0.679 atau 67.9% menunjukkan bahwa 67.9% frekuensi pembelian deterjen dipengaruhi oleh faktor atribut, manfaat, dan nilai, sedangkan sisanya sebesar 32.1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian  ini.  Faktor  lain  tersebut  diduga seperti harga, ketersediaan

barang, selera konsumen, kegiatan promosi dan lain sebagainya.
Nilai F-hitung dengan tingkat significant 95% diperoleh sebesar 67.747. Dengan demikian F-hitung > F significant yaitu 67.747 > 0,000 yang berarti merek (atribut, manfaat dan nilai) berpengaruh secara significant terhadap pembelian deterjen di Kota Langsa.
Sementara t-hitung dengan tingkat significant 95% untuk masing-masing variabel dapat diperjelas sebagai berikut. Untuk variabel atribut diperoleh angka sebesar 2.217 dengan demikian t hitung > t significant yaitu 0,029 yang berarti atribut berpengaruh secara significant terhadap pembelian deterjen di Kota Langsa. Sedangkan untuk variabel manfaat dan nilai, juga menunjukkan t hitung dengan tingkat significant 95% kondisi ini dapat dijelaskan bahwa variabel atribut, manfaat dan nilai secara parsial significant pada 95%.
Dari hasil perhitungan berdasarkan data yang terkumpul, didapat suatu persamaan regresi berganda sebagai berikut :
Y = 5.470 + 0.473X1 – 5.21X2 + 1.279X3
Berdasarkan persamaan regresi berganda diatas dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
Nilai bo (konstanta)  sebesar 5.470, ini  berarti  bahwa pembelian tanpa dilibatkan variabel atribut, manfaat dan nilai, maka frekuensi pembelian  deterjen  para  ibu  rumah  tangga  di  Kota  Langsa  sebesar 5.470.  Selanjutnya  untuk  variabel  atribut  (X1)  mempunyai  koefisien regresi sebesar 0.473, bila dimisalkan setiap kenaikan 1% terhadap X1. Sedangkan variabel manfaat (X2) mempunyai koefisien regresi sebesar –0.521, berarti setiap kenaikan 1% pada X2 maka akan terjadi penurunan nilai Y sebesar -.0.521%. Untuk variabel nilai (X3) mempunyai koefisien sebesar 1.279, berarti setiap kenaikan 1% pada X3 maka akan terjadi kenaikan Y sebesar 1.279%.
Berdasarkan pada hasil analisis yang dilakukan dapat dilihat bahwa dari ketiga variabel bebas yang digunakan menunjukkan tingkat hubungan yang erat dan mempunyai pengaruh yang kuat dalam menerangkan pembelian yang dilakukan konsumen terhadap produk deterjen yaitu atribut, manfaat dan nilai.
BAB  V
KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

  1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
    1. Hasil regresi berganda untuk ketiga variabel yang ada di dapat bahwa nilai R2 adalah  sebesar 0.679, hal ini berarti 67.9% pembelian (Y) dipengaruhi oleh faktor atribut, manfaat, dan nilai.
    2. Dari nilai koefisien persamaan regresi berganda dapat disampaikan bahwa b1 = 0.473 berarti setiap kenaikan 1% pada X1, maka akan terjadi kenaikan nilai Y sebesar 0.473%. Koefisien b2 = -0.521 berarti setiap kenaikan  1% pada  X2  maka  akan  terjadi  penurunan  nilai  Y  sebesar -0,521%, begitu juga koefisien b3 = 1.279 berarti setiap kenaikan 1% pada X3 akan terjadi kenaikan nilai Y sebesar 1.279%.
    3. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa responden lebih sering membeli deterjen sebulan sekali, dan dalam keputusan pembelian tersebut merek deterjen yang paling digemari responden adalah Rinso yaitu sebesar 50,0%. Kedua Soklin sebesar 20,0% dan diikuti Attack sebesar 18,0%.
    4. Dalam hal ini hipotesa yang telah diangkat bahwa merek berpengaruh terhadap pembelian deterjen oleh ibu rumah tangga di Kota Langsa dapat diterima.

B.     Saran-saran

    1. Manfaat merupakan variabel yang dominan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga di Kota Langsa. dalam melakukan pembelian deterjen, maka disarankan untuk produsen deterjen agar dalam mempromosikan mereknya lebih menekankan kepada manfaat dari deterjen tersebut, dan kualitasnya harus tetap dipelihara atau lebih ditingkatkan
    2. Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan dan mungkin saja mengandung kekurangan dan kelemahan-kelemahan dalam proses penentuan variabel, pembuatan daftar pertanyaan dan proses pengumpulan data. Bagi pihak lain yang ingin mengadakan penelitian ini lebih lanjut agar dapat menyempurnakannya guna mendapat hasil yang lebih baik.






















DAFTAR KEPUSTAKAAN



Barnes, G, Janes, (2003), Rahasia Manajemen Hubungan Pelanggan, Penerbit ANDI, Yogyakarta.


Irawan, M.B.A, Wijaya Fried, M.a, M., Dr, (2001), Pemasaran Prinsip dan Kasus, BPFE, Yogyakarta.


Kotler, Philip, (1997), Manajemen Pemasaran, Analisis Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Edisi I dan II, PT. Gelora Aksara Pratama, Jakarta.


Kotler, Philip, Amstrong, Gary, (2001), Prinsip-prinsip Pemasaran, Erlangga, Jakarta.


Mowen, C, John, (2002), Perilaku Konsumen, Jilid I, Erlangga, Jakarta.


Simamora, Henry, (2002), Manajemen Pemasaran Internasional, Jilid II, Penerbit Salemba, Jakarta.


Supranto, J, (2000), Statistik Teori dan Aplikasi, Erlangga, Jakarta.


Umar, Husein, Drs, SE, MM, MBA, (2003), Studi Kelayakan Bisnis : Teknik Menganalisa Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.































































































































































LAMPIRAN  III

Merek-merek Deterjen Yang Diiklankan Pada Media Cetak Maupun Elektronik

Merek
Deterjen
Atribut
Manfaat
Nilai
1. Rinso
-   anti noda
-   warna
-   membersihkan          paling bersih
-   menghilangkan noda yang membandel

-   memperhatikan  kualitas dan harga
2. Attack
-   anti redeposisi
-   mengandung  biolite
-   mengandung “color guard”
-   deterjen consntrate
-   anti kuman
-   double enzyme
-   menjaga warna tetap cemerlang
-   membersihkan pakaian sehingga tampak tetap seperti pakaian baru
-   membersihkan noda yang membandel dan noda yang menempel kembali
-   hemat pada pemakaian
-   pakaian tidak bau apek
-   sangat memperhatikan kualitas dan kurang memperhatikan harga
3. Soklin
-   bersih hygynis
-   anti bakteri
-   deterjen consentrate
-   membersihkan pakaian dan memberikan keharuman
-   melindungi pakaian dari kuman
-   memperhatikan kualitas dan harga
4. Daia
-   daya cuci  ekstra
-   busa melimpah
-   harum
-   lembut ditangan
-   cepat membersihkan
-   memberikan keharuman
-   tetap menjaga kelembutan tangan
-   memperhatikan kualitas dan harga
5. Surf
-   bersih cemerlang
-   segar lebih lama
-   membersihkan pakaian bersih cemerlang
-   wangi tahan lama
-   tidak panas ditangan
-   memperhatikan kualitas dan sangat memperhatikan harga
6. B-29
-   Lembut ditangan
-   bersih cemerlang
-   harum
-   membersihkan pakaian dan menjaga warna tetap cemerlang
-   tetap menjaga kelembutan
-   mengharumkan pakaian
-   membersihkan pakaian dan menjaga warna tetap cemerlang
-   memperhatikan kualitas dan harga

Regression

Variabel Entered/Removedb

Model
Variables
Entered
Variables
Removed

Methode
1
NILAI
ATRIBUT
MANFAATa




Enter
a.       All requested variables entered
b.       Dependent Variables: frekunsi pembelian


Model Summary

Model

R

R. Square

Adjust
R. Square
Std. Error
Of the
Estimate
1
.920a
.846
.839
.2091
            a. Predictors (Constant), NILAI, ATRIBUT, MANFAAT


ANOVAb

Model
Sum
Squares

df
Mean
Square

F

Sig.
1             Regression
Residual
Total
22.549
4.110
26.659
4
95
99
5.637
4.372E-02
128.93
.000a

a.       Preditors : (Constant), NILAI, ATRIBUT, MANFAAT
b.       Dependent Variable : frekuensi pembelian


Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficientsa
Standadizet
Coefficients


t


Sig.
B
Std. Error
Beta
1         (Constant)
ATRIBUT
      MANFAAT
      NILAI
1.771
.214
.265
.244
.196
.049
.057
.024

.288
.300
.035
4.513
4.389
4.675
4.456
.000
.003
.000
.000
b.  Dependent Variable : frekuensi pembelian




Statistics

N

Mean
Valid
Missing
Statistics
Statistics
Statistic
Std. Error
USIA
99
1
37.5556
.7129

Usia

Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid      24.00
25.00       
26.00
27.00
28.00
29.00
30.00
31.00
32.00
35.00
37.00
38.00
39.00
40.00
41.00
42.00
43.00
45.00
46.00
47.00
48.00
49.00
50.00
51.00
Total
Missing System
Missing
Total
Total
1
2
6
2
6
4
4
1
2
6
5
8
4
15
5
6
5
5
1
3
2
2
2
2
99

1

1
100
1.0
2.0
6.0
2.0
6.0
4.0
4.0
1.0
2.0
6.0
5.0
8.0
4.0
15.0
5.0
6.0
5.0
5.0
1.0
3.0
2.0
2.0
2.0
2.0
99.0

1.0

1.0
100.0
1.0
2.0
6.0
2.0
6.1
4.0
4.0
1.0
2.0
6.1
5.1
8.1
4.0
15.2
5.1
6.1
5.1
5.1
1.0
3.0
2.0
2.0
2.0
2.0
100.0





1.0
3.0
9.1
11.1
17.2
21.2
25.3
25.3
28.3
34.3
39.4
47.5
51.5
66.7
71.7
77.8
82.8
87.9
88.9
91.9
93.9
96.0
98.0
100.0

Statistics

N

Mean
Valid
Missing
Statistics
Statistics
Statistic
Std. Error
ATRIBUT
MANFAAT
FREKPEM
NILAI
100
100
100
100
0
0
0
0
3.0142
3.3400
3.0000
3.3200
6.246E-02
4.071E-02
5.246E-02
4.825E-02
Statistic


N

Mean
Valid
Missing
Statistics
Statistics
Statistic
Std. Error
Status
Pendidikan terakhir
Jenis pekerjaan
Pendapatan
Merek Rinso
Merek Attack
Merek Daia
Merek Soklin
Merek Surf
Merek B-29
Merek Terkenal
Mutu Terjamin
Promosi/iklan menarik
Mudah diperoleh
Menaikkan status sosial
Harga terjangkau
Keberadaan merek mempengaruhi
Menentukan merek bila org lain membeli
Paling bersih
Anti noda
Mengandung color guard
Anti redeposisi
Anti bakteri
Harum dan lembut ditangan
Mempengaruhi paling bersih
Mempengaruhi anti noda
Mempengaruhi color guard
Mempengaruhi anti redeposisi
Mempengaruhi anti bakteri
Mempengaruhi harum dan lembut ditangan
Manfaat Rinso
Manfaat Attack
Manfaat Daia
Manfaat Soklin
Manfaat Surf
Manfaat B-29
Disampaikan Rinso
Disampaikan Attack
Disampaikan Daia
Disampaikan Soklin
Disampaikan Surf
Disampaikan B-29
Membersihkan paling bersih
Menjaga warna
Menghilangkan noda
Bersih hyginies terlindung dari kuman
Mengharumkan
Tetap menjaga kelembutan
Kualitas tinggi
Kualitas tinggi dan harga murah
Kualitas dan harga tinggi
Harga
Kualitas
Kualitas dan harga
Dua minggu sekali
Sebulan sekali
Dua bulan sekali
Tidak tentu
Pendapat setelah membeli

100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0

1.0200
3.6900
3.7700
4.5600
4.3000
3.8200
3.7600
3.8500
3.5900
1.8800
1.9300
3.7900
2.0400
3.2000
1.8800
2.6900
2.4300
2.5600
2.2100
2.1100
2.0900
1.8500
1.5900
1.7500
2.3600
2.3300
1.7600
1.9500
1.8700
2.3000
2.6900
2.7900
2.4300
2.6700
2.5900
2.0200
2.7700
2.8000
2.3800
2.7300
2.5200
2.0000
2.1200
1.9000
1.9100
1.6000
1.8700
1.8800
2.3000
3.5100
1.6000
1.5100
2.1500
2.9700
2.6800
3.6200
2.4700
3.2300
4.5500

141 E-02
.1203
.1663
.1641
.1124
.1491
.1218
.1173
.1076
.1095
9.82E-02
9.02E-02
816.E-02
9.85E-02
8.32E-02
7.00E-02
8.79E-02
.1247
9.13E-02
9.94E-02
8.30E-02
7.83E-02
7.67E-02
7.57E-02
8.94E-02
.1016
7.96E-02
8.93E-02
8.66E-02
7.608E-02
7.29E-02
7.34E-02
8.64E-02
8.42E-02
9.02E-02
8.05E-02
7.86E-02
6.64E-02
9.93E-02
7.74E-02
7.78E-02
7.16E-02
8.56E-02
7.45E-02
7.12E-02
6.51E-02
7.06E-02
7.29E-02
9.90E-02
.1096
7.80E-02
6.59E-02
.1095
.1077
.1510
9.62E-02
.1105
.1309
.1621












LAMPIRAN  I
QUISIONER
Sehubungan dengan pelaksanan penelitian tentang merek dalam “Mempengaruhi Keputusan Pembelian Deterjen Oleh Ibu Rumah Tangga Di Kota Langsa” diharapkan kepada anda sudi kiranya untuk membantu mengisi pertanyaan yang diajukan berikut ini. Atas bantuan dan kerjasama anda diucapkan terima kasih.
Beri tanda ( √ ) sesuai dengan jawaban yang anda berikan.
No. Responden : ..............
Data Responden
  1. Usia anda saat ini          :............................tahun
  2. Status anda                   : 1. Menikah                 (..........)
  2. Janda                     (..........)
      3.   Pendidikan terakhir       :
            1. Tamat SD                                                     (..........)
            2. Tamat SLTP                                                 (..........)
            3. Tamat SLTA                                                (..........)
            4. Sarjana Muda/Akademik                              (..........)
            5. Sarjana                                                         (..........)
            6. Pasca Sarjana                                               (..........)
     4.    Jenis pekerjaan anda     :
            1. Pegawai Negeri Sipil                                     (..........)
            2. Pegawai BUMN                                           (..........)
3. Pegawai Swasta                                           (..........)
4. Sarjana Muda/Akademik                              (..........)
5. Sarjana                                                         (..........)
6. Guru                                                             (..........)
      5. Pendapatan anda rata-rata perbulan
            1. < Rp. 199.999                                             (..........)
            2. Rp. 200.000 – Rp. 299.999                         (..........)
            3. Rp. 300.000 – Rp. 399.999                         (..........)
            4. Rp. 400.000 – Rp. 499.999                         (..........)
            5. Rp. 500.000 – Rp. 599.999                         (..........)
            6. > Rp. 600.000                                             (..........)

Merek
                                                                        Sangat    Sering  Kadang-  Jarang  Tidak
                                                                        sering                  kadang                 pernah
6. Anda membeli deterjen merek                      
a. Rinso                                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b. Attack                                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c. Daia                                                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)        d. Soklin                                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e. Surf                                                  (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f. B-29                                                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)

                                                            Sangat   Setuju   Netral    Tidak   Sangat
                                                            setuju                                setuju   tidak
                                                                                                                  setuju
7. Alasan anda membeli merek tersebut
a. merek terkenal                                  (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b. mutu terjamin                                    (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c. promosi/iklan menarik                       (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d. mudah diperoleh                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e. menaikkan status sosial                     (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f. harga terjangkau                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)


8. Keberadaan merek tersebut sangat               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
    mempengaruhi anda dalam proses
    pembelian deterjen                                       


                                                                        Sangat    Sering  Kadang-  Jarang  Tidak
                                                                        sering                  kadang                 pernah
9. Anda yang menentukan merek bila
    orang lain membeli deterjen untuk
    anda.                                                            (........)   (........)   (........)    (........)  (........)


Atribut
                                                            Sangat   Setuju   Netral    Tidak   Sangat
                                                            setuju                                setuju   tidak
                                                                                                                  setuju
10. Hal-hal di bawah ini menurut anda
      sangat   penting  dalam  pembelian
      deterjen
a.paling bersih                                       (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b. anti noda                                          (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c. mengandung “color guard”
    menjaga warna                                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d. anti   redeposisi  (kotoran 
    tidak menempel lagi)             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e. anti bakteri                                        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f. harum dan lembut ditangan                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)

11. Hal-hal   dibawah    ini    yang
      mempengaruhi anda  membeli
      deterjen
a. paling bersih                          (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b. anti noda                                          (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c. mengandung “color guard”
    menjaga warna                                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d. anti   redeposisi  (kotoran 
    tidak menempel lagi)             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e. anti bakteri                                        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f. harum dan lembut ditangan                 (........)   (........)   (........)    (........)  (........)


Manfaat
                                                            Sangat   Setuju   Netral    Tidak   Sangat
                                                            setuju                                setuju   tidak
                                                                                                                              setuju
12. Menurut   anda  merek   deterjen
      dibawah ini telah menceriminkan
      manfaat yang dijanjikan
a.       Rinso                                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b.      Attack                                            (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c.       Daia                                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d.      Soklin                                             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e.       Surf                                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f.        B-29                                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)

13. Anda membeli deterjen dibawah ini
      karena  manfaat  yang  disampaikan
      pada produk deterjen tersebut
a.   Rinso                                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b.   Attack                                            (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c.       Daia                                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d.      Soklin                                             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e.       Surf                                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f.        B-29                                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)


14. Manfaat deterjen dibawah ini sangat
      penting bagi anda  dalam pembelian
      deterjen
a.       membersihkan paling bersih (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b.      menjaga warna                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c.       menghilangkan noda                        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
d.      bersih hygienes terlindung dari        
kuman                                            (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
e.       mengharumkan                               (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
f.        tetap menjaga kelembutan tangan(........)   (........)   (........)    (........)  (........)



Nilai
                                                            Sangat   Setuju   Netral    Tidak   Sangat
                                                            setuju                                setuju   tidak
                                                                                                                  setuju
15. Dalam melakukan pembelian deterjen
      anda sangat mementingkan
a.       kualitas tinggi                                  (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
b.      kualitas tinggi dan harga murah        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
c.       kualitas tinggi dan hargaa tinggi        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)

16. Anda lebih mementingkan
            a. harga                                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
            b. kualitas                                             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
            c. kualitas dan harga                             (........)   (........)   (........)    (........)  (........)


Frekuensi Pembelian
                                                            Sangat   Setuju   Netral    Tidak   Sangat
                                                            setuju                                setuju   tidak
                                                                                                                  setuju
17. Frekuensi anda membeli deterjen
            a. dua minggu sekali                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
            b. sebulan sekali                                   (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
            c. dua bulan sekali                                (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
            d. tidak tentu                                        (........)   (........)   (........)    (........)  (........)

18. Pendapat anda setelah membeli
      deterjen merek tersebut                              (........)   (........)   (........)    (........)  (........)
           


































 






Paling Banyak Diminati