1. PAPER 2. MAKALAH 3. KARYA ILMIAH 4. SKRIPSI 5. TESIS 6. JURNAL 7. SOAL DAN JAWABAN
Monday, 31 October 2022
Pemasaran Strategik
Soal: Sukses “Avanza” bertahan sebagai pemimpin pasar tidak terlepas dari keberhasilannya menawarkan
kualitas layanan. Anda diminta menganalisis kasus Avanza secara konseptual dan mengkaitkan dimensi-dimensi kualitas layanan terhadap kasus
Jawab: Dengan diluncurkannya Toyota Avanza pada saat itu total penjualan segmen lowMPV
yang semula hanya 39.730 unit pada tahun 2003, melonjak hampir tiga kali lipat pada tahun
2004 menjadi 114.109 unit (Okenews, 2014). Penjualan Toyota Avanza selama 15 tahun di
Indonesia tahun 2004 hingga sekarang tahun 2018, sudah terjual lebih dari 1,7 juta unit
(DetikOto, 2018). Pencapaian itulah yang menjadikan low multi purpose vehicle (LMPV)
Toyota ini sebagai mobil terlaris di Indonesia. Seiring berjalannya waktu persaingan di segmen
LowMPV tahun ini sangat ketat. Banyaknya pesaing yang menawarkan produk lowMPV yang
membuat konsumen memiliki lebih banyak pilihan seperti Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga,
Daihatsu Xenia, Honda Mobilio dan Wuling Confero. Namun penjualan Toyota Avanza terus
bertahan di posisi puncak. Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-November 2018, Toyota Avanza sendiri masih
menjadi mobil terlaris dengan total penjualan 72.537 unit. Sementara urutan kedua diduduki
oleh pendatang baru, yakni Mitsubishi Xpander dengan raihan 71.219 unit. Di posisi ketiga
adalah Suzuki Ertiga dengan 29.249 unit, selanjutnya Daihatsu Xenia 27.078 unit, Honda
Mobilio 22.788 unit dan Wuling Confero 9.506 unit (Kompas, 2019). Data tersebut
menunjukan bahwa Toyota masih mampu membuat konsumen tertarik atas Toyota Avanza.
Hal tersebut merupakan kontribusi dari kualitas layanan dan kualitas produk yang diberikan
oleh Toyota.
Kualitas pelayanan (service quality) menurut Endar Sugiarto (2002 : 36) adalah suatu
tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Terdapat lima prinsip
pelayanan sebagai ukurannya, yaitu kehandalan, daya tanggap, kepastian/jaminan, empati, dan
berwujud. Kualitas layanan yang diberikan oleh Toyota sudah bagus. Untuk soal kehandalan
mobil asal Jepang ini mempunyai banyak bengkel resmi yang tersebar di seluruh kota di
Indonesia. Hingga saat ini, bengkel resmi yang dimiliki Toyota mencapai 320 outlet yang
tersebar di 34 provinsi di tanah air, dan menjangkau daerah tingkat 2 (kabupaten/kotamadya)
(Okenews, 2018). Sehingga dapat melaksanakan jasa yang dijanjikan secara terpercaya dan
akurat. Sedangkan daya tanggap Toyota, menurut Customer Satisfaction Development dan
Marcom Manager Auto2000, Cahaya Fitri Tantriani, (Liputan 6, 2017) daya tanggap yang
terbaik dari Toyota Auto2000 yaitu adanya kegiatan aftersales-nya berupa THS (Toyota Home
Service). THS merupakan fasilitas pelayanan Toyota yang siap mengerjakan servis kunjungan
di kantor atau rumah. Sehingga dapat membantu konsumen dalam memberikan jasa dengan
cepat. Untuk kepastian/jaminan, Toyota sendiri menyediakan bengkel resmi tentu saja
3
memiliki karyawan yang handal dan sudah berpengalaman, karena untuk mencapai tujuan
tersebut Toyota mendirikan Toyota Trainning Center (TTC) (Okenews, 2013). Untuk soal
empati, Toyota memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan Toyota yang tidak sempat
datang ke bengkel resmi. Karena hanya cukup melakukan booking service via online pada
aplikasi Auto2000, yang dapat diakses melalui Android dan iOS yang bisa ditemukan di App
Store atau Play Store, maka tim THS akan melakukan kunjungan servis di rumah atau kantor
mereka (Otomart, 2018). Untuk yang terakhir yaitu berwujud maksudnya seperti fasilitas fisik,
peralatan, dan petugas. Untuk mendukung kegiatan THS, setidaknya armada Toyota Home
Service (THS) bertambah dari 294 armada menjadi 359 armada, yang terdiri dari 332 unit
Toyota Transmover, 12 unit Toyota Hilux, 8 unit THS sepeda motor, 5 unit THS PLD (Dyna)
dan 2 THS Premium (Mobilinanews, 2018). Serta ketersediaan suku cadang Toyota Avanza
mudah ditemukan di berbagai toko sparepart baik yang original maupun alternatif. Tidak
hanya untuk mobil keluaran terbaru, Toyota juga tetap memproduksi suku cadang untuk mobil
keluaran lama mereka. Kualitas pelayanan ini yang membuat konsumen Toyota Avanza akan
merasa nyaman dan merasa kebutuhannya terpenuhi.
Kualitas produk (product quality) merupakan karakteristik suatu produk untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Menurut Tjiptono dan Candra (2012) mengungkapkan ada
delapan dimensi kualitas produk yaitu kinerja, keistimewaan, kehandalan, mutu kinerja, daya
tahan, kemampuan melayani, estetika, dan juga persepsi terhadap kualitas. Kualitas produk dari
Toyota sendiri sudah baik. Untuk soal kinerja, akselerasi Toyota saat dilakukan pengujian
menggunakan Toyota New Avanza Veloz 1.3 bertransmisi manual menghasilkan angka catatan
waktu 12,9 detik untuk 0-100 km/jam (Majalah Car & Tuning Guide, 2016). Untuk
keistimewaannya, Toyota Avanza juga meluncurkan tipe Veloz yang hadir dengan tipe lebih
tinggi sehingga menjadi lebih nyaman karena improvement pada insulator yang diletakkan di
sasis bagian belakang sehingga suara menjadi kedap yang memberikan kenyamanan ekstra
untuk seluruh penumpang (Marketeers, 2019). Untuk soal kehandalan, Toyota Avanza (current
model) masih memakai teknologi Dual VVT-i yang mempunyai 2 pilihan mesin 1NR-VE
(1.329 cc 4 silinder), dan 2NR-VE (1.496 cc 4 silinder) (TribunOtomotif, 2018). Untuk mutu
kinerja, Toyota New Avanza Veloz 1.3 bertransmisi manual memiliki konsumsi bahan bakar
yang efisien. Pengetesan yang dilakukan lowMPV ini berhasil mencapai angka konsumsi
bahan bakar 17,3 km/liter di jalan tol. Saat menembus lalu lintas kota besar yang padat
diperoleh angka 14,8 km/liter. Dengan beban penuh, Toyota New Avanza Veloz 1.3 masih
mampu mencatatkan hasil 11,3 km/liter di rute kombinasi (Majalah Car & Tuning Guide,
2016). Untuk daya tahan, Toyota Avanza memiliki roda penggerak belakang sehingga lebih
4
tangguh dan awet. Tidak hanya itu lowMPV ini juga memiliki kaki-kaki kuat dan ground
clearance yang tinggi sekitar 200 mm membuat konsumen merasa aman saat melintasi jalanan
yang rusak, melewati polisi tidur dengan aman, dan terhindar dari banjir (Rajamobil, 2016).
Untuk kemampuan melayani, sesuai buku panduan servis, periode perawatan Toyota Avanza
umumnya dilakukan setiap 10.000 km sekali atau 6 bulan sekali. Sedikit berbeda dari mobil
lain yang mengharuskan servis setiap 5.000 km sekali. Konsumen juga mendapatkan garansi
servis berupa 15 hari atau 1.000 km sejak tanggal dilakukan perawatan. Tidak hanya itu, setelah
melalui perawatan selama 3 jam mobil akan dicuci dan dibersihkan interiornya (KumparanOto,
2018). Untuk estetika, Toyota Avanza bisa memuat 7 penumpang disertai bagasi yang lapang.
Tidak hanya itu, terdapat 8 pilihan warna pada Toyota Avanza di antaranya Beige Metallic,
Black Metallic, Dark Brown Mica Metallic, Dark Red Mica Metallic, Grey Metallic, Nebula
Blue, Silver Metallic, dan White (Rajamobil, 2016). Untuk persepsi terhadap kualitas, Toyota
Avanza melakukan penyegaran dengan memasang dual air bag untuk semua tipe. Meskipun
dilengkapi dengan 2 airbag, sebelum diluncurkan ke jalanan pabrikan biasanya melakukan
berbagai pengujian termasuk uji tabrak atau crash test. mobil ini mencatat rating bintang 4
untuk penumpang dewasa (DetikOto, 2015).
Sumber:
Subscribe to:
Posts (Atom)